ikhlas ku

senandung kegelapan.....
telah mengajariku kerelaan
sapuan mentari yang belum lama terlelap
mengajariku keikhlasan

namun dingin relung hati
merajut benang-benang kedukaan
luka......
telah kugenggam dari penantian
yang tak luput dari kesetiaan jiwa
sejenak kusesali diri yang terlalu mendambamu

mengapa ku hidup dilingkup ini
sedangkan cinta telah mengikis semua kenangan yang berakhir luka
aku tertusuk perih......
derai air mata tinggalkan jutaan kisah kasih yang dulu mengoyak hasrat di antara kita
rindu......
ya aku begitu rindu saat kau panggil SAYANG....
walau ku tahu cintamu
telah berakhir tak tersisa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eksistensi Pemalang Berdasarkan Data Sosio-Historis Sampai Abad XIX

ulama sodaqun dan ulama sholihun

gus miek (kh hamim djazuli)